Mari Berdiskusi tentang Teknik Tes dan Non Tes

Mari Berdiskusi tentang Teknik Tes dan Non Tes

Jumlah balasan: 8

Berikan pendapat saudara apa perbedaan antara teknik tes dengan non tes? dan kapan saat yang tepat diterapkan untuk teknik tes maupun non tes?

23 kata

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Mari Berdiskusi tentang Teknik Tes dan Non Tes

oleh Willu beko 0234020006 -
Perbedaan teknik tes dan non tes
teknik tes digunakan untuk mengukir rana kognitif, sedangkan teknik non tes di gunakan untuk mengukur rana efektif dan psikomotorik
1:Teknik tes
- di gunakan untuk mengetahui hasil belajar murid
-dapat berupa tes lisan, tertulis, atau tindakan
-tes tertulis di bedakan menjadi tes subjektif dan obyektif
-tes objektif meliput pilihan ganda, benar/salah dan jawaban singkat

2:teknik non tes
-di lakukan tanpa menguji peserta didikdidik, tetapi dengan melakukan pengamatan sistematis dapat berupa
- pengamatan observasi
- skala sikap
- catatan harian
- daftar cek
- wawancara
- penilaian proyek
- penilaian produk

96 kata

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Mari Berdiskusi tentang Teknik Tes dan Non Tes

oleh Dorkas Dengi Walu 0234020007 -
Nama:Dorkas dengi Walu
Nim:0234020007

Perbedaan utama antara tes dan non-tes cara pengumpulan data. Berikut ini penjelasannya:
1. Tes
Tes adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai kemampuan, pengetahuan, atau keterampilan seorang mahasiswa melalui soal-soal atau pertanyaan yang sudah distandardisasi.
Bersifat kuantitatif
Objektif dan terstruktur
Hasilnya berupa angka/skor
Ujian pilihan ganda, soal essy.
2. Non-Tes
Non-tes adalah metode pengumpulan data selain tes, biasanya untuk mengukur aspek non-kognitif seperti sikap, minat, nilai, atau kepribadian.
Bersifat kualitatif
Subjektif dan lebih fleksibel
Bisa berupa observasi, wawancara, angket, skala sikap, studi kasus.

Observasi perilaku siswa,minat belajar, wawancara dengan guru/dosen.

94 kata

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Mari Berdiskusi tentang Teknik Tes dan Non Tes

oleh Maria Agustina Astuti Kalli 0234020001 -

Aspek : Teknik Tes
* Definisi
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen yang memiliki jawaban benar dan salah(objektif)

* Tujuan
Mengukur kemampuan kognitif (pengetahuan), seperti pemahaman,ingatan,dan penerapan

* Contoh Alat
Soal pilihan ganda,isian, singkat, uraian, ujian tertulis,tes praktik

* Hasil penilaian
Skor yang bisa di analisis secara kuantitatif

* Objektivitas
Relatif objektif

* Teknik Non- Tes
-Teknis pengumpulan data tanpa menggunakan instrumen baku, senderung lebih subjektif

Menilai aspek non- kognitif seperti sikap,minat, kepribadian, keterampilan sosial

Observasi, wawancara,angket,studi kasus, penilaian portofolio

Informasi kuantitatif yang menggambarkan perilaku atau sikap

Bisa lebih subjektif tergantung pengamat/pelaksana

Kapan Masing-Masing Teknik Diterapkan?

1. Teknik Tes:
- Digunakan saat:
- Mengukur hasil belajar siswa secara kognitif (misalnya ujian tengah semester, ujian akhir)
- Menilai penguasaan materi pelajaran
- Menyaring peserta (seperti seleksi masuk perguruan tinggi)
- Cocok untuk:
- Evaluasi pembelajaran yang butuh data kuantitatif
- Situasi formal dan terstandarisasi

2. Teknik Non-Tes:
- Digunakan saat:
- Menilai aspek afektif dan psikomotorik (misalnya sikap siswa terhadap pelajaran, keterampilan praktik)
- Menganalisis perilaku, motivasi, minat, atau karakter
- Cocok untuk:
- Evaluasi holistik dan formatif
- Pembinaan, konseling, atau saat pendekatan personal diperlukan

Contoh Sederhana
- Tes: Soal matematika untuk menguji pemahaman rumus luas lingkaran
- Non-Tes: Observasi untuk melihat sikap siswa dalam bekerja sama saat kerja kelompok

210 kata

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Mari Berdiskusi tentang Teknik Tes dan Non Tes

oleh Yohanis Umbu Pingge 0234020005 -
Nama yohanis Umbu pingge
Nim 0235020005

Perbedaan utama antara teknik tes dan non-tes adalah bahwa teknik tes lebih formal dan terstruktur, sedangkan teknik non-tes lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Teknik tes biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan atau pengetahuan secara kuantitatif, sedangkan teknik non-tes digunakan untuk mengukur kemampuan atau pengetahuan secara kualitatif.

Teknik tes di lakukan saat program pembelajaran suda selesai di situ kita bisae
memberikan soal pilihan ganda atau essay, agar kita bisa tau kemampuan siswa

Teknik non tes di terapkan pada saat program pembelajaran sedang berjalan, di situ kita bisa melihat kemampuan siswa dan mengukur tingka laku siswa.

102 kata

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Mari Berdiskusi tentang Teknik Tes dan Non Tes

oleh Lusia Dongu Laba 0234020003 -
Perbedaan Teknik Tes dan Non-Tes
1. Teknik Tes:
-Merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengukur kemampuan, pengetahuan, atau keterampilan seseorang secara formal.
-Biasanya melibatkan serangkaian pertanyaan atau tugas yang harus dijawab atau diselesaikan.
-Hasilnya seringkali berupa skor atau nilai yang dapat diukur secara kuantitatif.
-Contoh: ujian tertulis, ujian lisan, tes praktik.
- Teknik tes lebih dominan mengukur ranah kognitif.

2. Teknik Non-Tes:
- Merupakan teknik penilaian yang dilakukan tanpa menguji peserta didik secara langsung, tetapi dengan mengamati perilaku atau hasil karya mereka.
- Lebih fokus pada penilaian aspek afektif (sikap, minat, nilai) dan psikomotorik (keterampilan praktis).
- Hasilnya seringkali berupa deskripsi kualitatif atau penilaian subjektif.
-Contoh: observasi, wawancara, skala sikap, portofolio, penilaian unjuk kerja.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menerapkan Teknik Tes dan Non-Tes
1. Teknik Tes:
- Tepat digunakan ketika ingin mengukur pencapaian hasil belajar yang bersifat kognitif, seperti pengetahuan faktual, pemahaman konsep, atau kemampuan analisis.
- Cocok untuk situasi di mana diperlukan penilaian yang objektif dan terstandarisasi, seperti ujian akhir semester atau seleksi masuk perguruan tinggi.
-Dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program pembelajaran.

2. Teknik Non-Tes:
-Tepat digunakan ketika ingin menilai aspek afektif dan psikomotorik, yang sulit diukur dengan tes tertulis.
-Cocok untuk situasi di mana diperlukan penilaian yang holistik dan komprehensif, seperti penilaian perkembangan siswa dalam jangka panjang.
- Dapat digunakan selama proses pembelajaran berlangsung, agar guru dapat memantau perkembangan siswa.
- Berguna untuk menilai keterampilan praktis, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, atau memecahkan masalah.
Kesimpulan
Teknik tes dan non-tes memiliki peran penting dalam evaluasi pembelajaran. Penggunaan kedua teknik ini secara bersamaan akan memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat mengenai kemampuan dan perkembangan siswa.

269 kata

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Mari Berdiskusi tentang Teknik Tes dan Non Tes

oleh Lusia Dongu Laba 0234020003 -
Perbedaan Teknik Tes dan Non-Tes
1. Teknik Tes:
-Merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengukur kemampuan, pengetahuan, atau keterampilan seseorang secara formal.
-Biasanya melibatkan serangkaian pertanyaan atau tugas yang harus dijawab atau diselesaikan.
-Hasilnya seringkali berupa skor atau nilai yang dapat diukur secara kuantitatif.
-Contoh: ujian tertulis, ujian lisan, tes praktik.
- Teknik tes lebih dominan mengukur ranah kognitif.

2. Teknik Non-Tes:
- Merupakan teknik penilaian yang dilakukan tanpa menguji peserta didik secara langsung, tetapi dengan mengamati perilaku atau hasil karya mereka.
- Lebih fokus pada penilaian aspek afektif (sikap, minat, nilai) dan psikomotorik (keterampilan praktis).
- Hasilnya seringkali berupa deskripsi kualitatif atau penilaian subjektif.
-Contoh: observasi, wawancara, skala sikap, portofolio, penilaian unjuk kerja.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menerapkan Teknik Tes dan Non-Tes
1. Teknik Tes:
- Tepat digunakan ketika ingin mengukur pencapaian hasil belajar yang bersifat kognitif, seperti pengetahuan faktual, pemahaman konsep, atau kemampuan analisis.
- Cocok untuk situasi di mana diperlukan penilaian yang objektif dan terstandarisasi, seperti ujian akhir semester atau seleksi masuk perguruan tinggi.
-Dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program pembelajaran.

2. Teknik Non-Tes:
-Tepat digunakan ketika ingin menilai aspek afektif dan psikomotorik, yang sulit diukur dengan tes tertulis.
-Cocok untuk situasi di mana diperlukan penilaian yang holistik dan komprehensif, seperti penilaian perkembangan siswa dalam jangka panjang.
- Dapat digunakan selama proses pembelajaran berlangsung, agar guru dapat memantau perkembangan siswa.
- Berguna untuk menilai keterampilan praktis, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, atau memecahkan masalah.
Kesimpulan
Teknik tes dan non-tes memiliki peran penting dalam evaluasi pembelajaran. Penggunaan kedua teknik ini secara bersamaan akan memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat mengenai kemampuan dan perkembangan siswa.

269 kata

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Mari Berdiskusi tentang Teknik Tes dan Non Tes

oleh Wihelmina Adeleida Bhara 0234020002 -
Teknik teks dan non-teks

Perbedaan Teknik Teks dan Non-Teks
1. *Teknik Teks*: Teknik teks menggunakan kata-kata dan kalimat untuk menyampaikan informasi. Contohnya adalah artikel, buku, dan dokumen tertulis lainnya.
2. *Teknik Non-Teks*: Teknik non-teks menggunakan elemen-elemen visual atau audiovisual untuk menyampaikan informasi. Contohnya adalah gambar, video, infografis, dan presentasi.

Saat yang Tepat untuk Menerapkan Teknik Teks
1. *Informasi yang kompleks*: Teknik teks lebih efektif untuk menyampaikan informasi yang kompleks atau abstrak, seperti konsep teoritis atau analisis data.
2. *Dokumen formal*: Teknik teks lebih sesuai untuk dokumen formal, seperti laporan penelitian, proposal, atau kontrak.
3. *Referensi*: Teknik teks lebih efektif untuk referensi yang memerlukan kutipan dan sumber yang jelas.

Saat yang Tepat untuk Menerapkan Teknik Non-Teks
1. *Informasi visual*: Teknik non-teks lebih efektif untuk menyampaikan informasi visual, seperti data statistik atau proses yang kompleks.
2. *Presentasi*: Teknik non-teks lebih sesuai untuk presentasi, seperti slide presentasi atau video promosi.
3. *Komunikasi yang lebih efektif*: Teknik non-teks dapat lebih efektif untuk komunikasi yang memerlukan perhatian dan emosi, seperti iklan atau kampanye sosial.

Dalam prakteknya, teknik teks dan non-teks sering digunakan secara bersamaan untuk mencapai tujuan komunikasi yang lebih efektif.

186 kata